Rabu, 31 Agustus 2011

Jenis Anjing yang setia kepada Majikan


Anjing adalah teman terbaik manusia adalah salah satu kalimat yang tidak berlebihan. Setiap kali saya melihat film seperti Lassie dan Hachiko, mereka hanya memperkuat keyakinan saya. Hewan ini sejak lama telah menjadi teman terbaik manusia. Sebuah foto keluarga yang sempurna terlihat lengkap bila ada anjing keluarga di sana. Mungkin saya berlebihan tapi saya menemukan bahwa hampir semua anjing setia. Namun ada beberapa nama khusus yang harus disebutkan, ketika berbicara tentang ras anjing setia. Artikel ini akan memberi tahu Anda semua tentang anjing ras paling setia di dunia.


Ini adalah jenis 10 ras anjing paling setia di dunia:


Collie
Anjing ras ini berasal dari Skotlandia. Mereka jinak, cerdas dan tentu saja setia dan sangat protektif kepada pemilik. Contohnya: anjing Lassie.


German Shephred
Gembala Jerman (German Shepherds)
Anjing ras ini ini tampak sangat agresif dan berbahaya, tetapi saat melindungi keluarga mereka dan kesetiaan mereka mungkin karena faktor itu juga. Sebuah pelatihan yang tepat sangat penting untuk anjing ini. Contohnya: Rin Tin Tin


Labrador
Labradors
Peranakan ini berasal dari Amerika Utara. Anjing ini jinak, lincah dan sangat setia, ini adalah salah satu anjing terbaik untuk anak-anak karena mereka sangat jinak.


Brittany
Brittany
Peranakan ini dari provinsi Brittany di Perancis. Anjing ini memiliki sifat yang sangat manis dan sangat mudah untuk melatih. Mereka memiliki tampilan mata yang spesial yang akan membuat Anda jatuh cinta.


Beagle
Beagle
Mereka memiliki penciuman yang sangat tajam, cocok untuk anjing pelacak. Mereka anjing menyenangkan yang jinak dan lembut cocok menjadi sahabat setia.


Boxers
Boxers
Ini adalah peranakan Jerman, pada awalnya digunakan sebagai anjing pemburu. Ia sangat gesit dan sangat setia. Mereka waspada terhadap orang asing tetapi sangat setia kepada keluarga mereka.


Kuvasz
Kuvasz
Peranakan ini berasal dari Hungaria. Anjing ini benar-benar sangat lucu dan menghibur. Mereka setia kepada keluarga dan senang menjadi pusat perhatian.


Dachsunds
Dachunds
Anjing ini dikatakan berasal dari Jerman. Mereka juga dikenal sebagai hot dog karena mereka memiliki tubuh yang panjang. Anjing ini sangat lucu dan setia.


St. Bernard
St Bernard
Yang saya pikirkan jenis ini adalah anjing bernama Beethoven. Tentu mereka terkadang dapat sembrono, tapi mereka sangat setia dan awalnya digunakan sebagai anjing penyelamatan di Swiss Alps. Mereka suka menyenangkan pemilik.


Yorkshire Terrier
Yorkshire Terrier
Dikenal sebagai Yorkie, ini adalah salah satu ras anjing lucu. Mereka sangat populer sebagai anjing sirkus karena mudah dilatih dan terampil. Mereka jinak tetapi juga sangat setia.


Source: http://erabaru.net/featured-news/48-...setia-di-dunia

Kamis, 25 Agustus 2011

Widy n Cloth


Pemilik nama lengkap Widy Nichlany Soediro atau lebih dikenal dengan Widy 'Vierra' bisa dibilang sebagai salah satu ikon penyanyi muda yangstylish dan jaditrendsetter anak muda masa kini. Tak jarang melihat remaja sekarang yang berpakaian ala Widy.
Pakaian apapun yang dikenakan Widy, terlihat fun danyouthful . Banyaknya penggemar yang menyukai gaya berpakaian Widy membuat Bloop Endorse, sebuah retail clothing store , menggandeng Widy untuk menjadi celebrity endorser.
Tak hanya menjadi ikon, Widy pun terlibat secara langsung dalam pembuatan desain merchandise. Ada 4 desain t-shirt yang diproduksi secara eksklusif, diantaranya The Crown, The Mirror, The Fedora, dan The Tattoo. Menariknya, desain The Tatto ini merupakan gambar tatto mikrofon yang tergambar di tangan kiri Widy.
Penasaran? Merchandise Widy ini bisa didapatkan di www.bloopendorse.com


Onadio Leonardo


Seakan gerah dengan gosip yang beredar belakangan, akhirnya frontman Killing Me Inside ini buka mulut untuk menklarifikasi. Pasalnya rumor yang beredar memang cukup bikin nggak enak hati. Kelar pacaran dengan Widy Vierra beberapa waktu lalu, banyak yang bilang kalo Onad adalah gay. Tapi semuanya sah gosip kok. karena faktanya Onad seratus persen normal dan sekarang udah menjalin hubungan dengan seorang cewek lagi.
"Gue agak risih aja dengan rumor yang ada belakangan. Nggak hanya buat gue, tetapi juga buat semua orang di sekitar gue. Semuanya nggak bener. Yang jelas gue normal kok, sama aja kayak cowok kebanyakan," paparnya spontan kepada Hai Online .
"Nggak ada pengaruhnya juga terhadap gestur dan gaya berpakaian gue, menurut gue semuanya normal. Kalo soal itu semuanya sah terpengaruh dengan vokalis idola gue, Tyson Ritter dari All American Reject. Yang jelas gue tekankan lagi kalo gue bukan gay," tambahnya lagi.
See.. Buat yang penasaran soal rumor ini, semuanya sudah terjawab kan. So , kalo muncul lagi gosip serupa? Jangan percaya deh!

Sejarah Indie dan Tujuannya



Indie berasal dari kata independent, yang artinya merdeka. Beberapa tahun belakangan pembicaraan soal musik Indie, menjadi topik hangat di kalangan anak muda. Saat produk musik mainstream Indonesia hanya bisa menghasilkan band pop menye-menye, band-band indie sukses menawarkan alternatif.
Industri musik indie muncul di Amerika, sejak tahun 1920an. Di masa itu ada beberapa label-label rekaman kecil, mencoba menandingi label-label besar. Sejarah musik selalu diwarnai oleh terobosan-terobosan baru, pada setiap jamannya. Terobosan-terobosan ini senantiasa berporos pada prinsip menghadirkan tawaran alternative/tandingan (musik dan budaya baru), terhadap budaya mainstream di setiap masanya. Awal tahun 60an, Elvis Preasley berhasil menggemparkan dunia musik. Elvis sukses merubah paradigma bermusik di Amerika dengan musik rock ‘ rollnya (adaptasi musik blues dan jazz kulit hitam). Pada jaman itu juga, lorong-lorong bawah tanah stasiun kereta (subway) disulap menjadi panggung-panggung pertunjukan oleh para seniman-seniman di Paris, Perancis. (Ady Gembel, Underground Kita Berbeda, Apokalip Web Zine). Para seniman itu mencoba mendekatkan diri langsung dengan massa, menentang pola berkesenian elitis ala seniman mainstream. Bahkan puisi, teater, musik dan produk kesenian lainnya pada massa itu, sarat dengan nuansa kritis. Karena tempat pertunjukannya yang berada di bawah tanah, lahirlah istilah underground. Perubahan di atas, harus dilihat selaras dengan fenomena sosial yang sedang terjadi. Tahun 50 sampai 60an, adalah masa pemulihan paska perang dunia II dan masa awal perang dingin. Krisis ekonomi menghinggapi hampir semua negara di dunia. Pengiritan sektor industri, menjadikan kelas-kelas pekerja makin jauh dari taraf kesejahteraan. Mendapatkan hiburan seperti opera dan pertunjukan musik klasik, adalah sebuah hal yang mustahil bagi kelas pekerja. Mau tak mau, mereka harus menciptakan alternatif-alternatif hiburannya sendiri. Fenomena underground di Paris, musik alternatif di Amerika (blues, jazz dan rock ‘n roll) serta skin head di Inggris, harus dilihat sebagai bentuk-bentuk alternatif dalam bermusik di jaman itu. Massa Flower Generation Selanjutnya dunia masuk dalam masa perang dingin. Pertarungan dua ideologi yang bertolak belakang, menyeret masyarakat dunia dalam perang dingin penuh intrik, persaingan dan konflik. Kejenuhan akan korelasi antara perang dingin dan kehidupan keseharian, melahirkan semangat Do It Yourself (DIY). Semangat DIY menjadi semboyan utama Flower Generation, sebutan buat generasi di pertengahan 60an sampai 70an. Semangat DIY ini juga diadaptasi dalam dunia musik. Semangat untuk membuat gaya sendiri, label sendiri dan musik sendiri, benar-benar tumbuh di jaman itu. Wajar jika banyak musik-musik alternatif yang ada hari ini, lahir dan berkembang pada era 70an. Sebut saja beberapa genre besar seperti Punk, Rock ‘n Roll, rock, metal, ska, reggae dll. Sex Pistols adalah salah satu band yang pantas disebut mewakili masa flower generation. Band Punk ini melahirkan lirik-lirik anti kemapanan, juga aksesori nyelenehnya yang kental nuansa kritik sosialnya. Seperti, penggunaan sepatu boot yang merupakan bentuk protes terhadap kekerasan militer dan perang. Lain lagi style rambut mowhawk, yang diadaptasi dari suku-suku Indian. Hal ini, guna menunjukan keberpihakan kepada kaum marjinal (Indian tersingkir, karena kedatangan imigran Eropa di Amerika). Begitu juga dengan aksesori rantai lengkap dengan gembok, yang dipopulerkan Sid Vicious (basis Sex Pistols). Sid mengkritik Kerajaan Inggris dan budaya feodalnya, yang dinilai mengekang kebebasan individu. Puncaknya adalah cover album Sex Pistols yang sangat legendaris, menampilkan sosok Ratu Elizabeth dengan tindikan peniti di hidungnya. Bukan hanya itu, Woodstock (pagelaran musik) di Amerika pada tahun 1969 mengambil tema ‘make peace not war’. Tema ini adalah bentuk protes terhadap perang Vietnam. Atau lirik fenomenal dari Bob Marley, yang berseru ‘Emancipate your self, from mental slavery’. Inilah deretan bentuk perlawanan flower generation. Bukan hanya sekedar menyuguhkan musik alternatif, tapi juga sarat akan muatan sosial. Selain itu masih banyak band lain, yang kelak menjadi influence band-band di masa setelahnya. Sebut saja Rolling Stones, The Clash, The Ramones, Deep Purple, Led Zeppelin, Black Sabath dll. Sejarahnya di Indonesia Musisi Indonesia, banyak mengadopsi budaya barat dalam berkarya. Sebagai negara bagian dunia ketiga, kita memiliki banyak ketertinggalan dalam soal ekonomi dibanding dengan negara-negara maju. Akhirnya musik kelas bawah di belahan utara bumi, diadaptasi oleh kelas menengah di Indonesia. Karena kelas menengah memiliki kesempatan lebih untuk mengintip perkembangan dunia musik luar negeri ketika itu. Tak heran presiden Soekarno kala itu pernah memenjarakan Koes Ploes, karena musiknya dituduh identik dengan budaya kapitalisme internasional. Soekarno dengan padangan politiknya melihat musik Koes Ploes, bukan hal yang penting bagi kelas bawah di Indonesia. Koes Plues juga tak salah jika mengadaptasi musik yang menurut mereka mengekspresikan kebebasan. Pada tahun 70an perkembangan musik di belahan utara bumi melaju cepat, memacu juga perkembangan musik di tanah air. Guruh Gipsy, Gang Pegangsaan, Good Bless, Giant Step, Super Kid, The Rollies, dll adalah sederet nama yang bisa disebut sebagai peletak fondasi musik Indonesia pada masa kontemporer. Secara musikalitas mereka adalah maestro-maestro dunia musik Indonesia. Mereka juga mempopulerkan semangat kemerdekaan (baca indie), dalam berkarya. Walau pada jaman itu belum ada manajeman musik yang cukup bagus, tapi dengan pengalaman seadanya mereka mulai bekerja sama membangun jaringan. Hal itu dilakukan guna meluaskan musik mereka. Tercatat pula majalah Aktuil, banyak membantu perkembangan musik pada masa 70an. Melalui tulisan dan peran aktif individu-individu di dalamnya, Aktuil mempromosikan band-band pada jaman itu. Tetapi isu-isu sosial belum dianggap penting, untuk dibicarakan dalam lirik-lirik mereka. Kalopun ada, belum menjadi sesuatu yang dominan. Bahkan beberapa grup band (utamanya rock), masih suka memainkan karya-karya band luar negri. Ekspresi kemerdekaan akhirnya hanya menjadi penghias keseharian, gaya hidup bebas ala musisi rock pun menjadi pilihan mereka. Pada periode 1990an, perkembangan musik underground semakin pesat. Booming Sepultura dan Metalica, menginfluence anak-anak muda Indonesia. Berhadapan dengan industri mainstream yang didominasi oleh rock melayu, artis wanita dll, maka jalur underground-lah yang dipilih. Dengan berbasiskan komunitas serta mengandalkan fanzine (bulletin-buletin), budaya underground semakin meluas. Dimulailah pembangunan secene-scene musik alternative, di masa itu. Kota-kota besar seperti Bandung, Jakarta, Surabaya, Malang dan Jogjakarta, menjadi tempat berkembangnya komunitas-komunitas underground. Pada massa itu musik metal menjadi sebuah suguhan altenatif. Selain itu banyak band, mulai berani berekspresi dengan menempatkan isu-isu sosial dalam lirik-liriknya. PAS band memulai tradisi merilis album secara indie. Album mereka, “from toght with S.A.P” terjual lebih dari 5000 copy. Selanjutnya banyak band metal dan rock lain, memakai metode indie. Tercatat nama-nama seperti Pupen, Koil, Burger Kill, Rotten to The cure dll di masa-masa awal, perkembangan musik Indie kontemporer Indonesia. Ada sekian banyak album, termasuk album-album kompilasi yang dirilis bersama oleh band-band pada jaman itu. Mereka terbantukan dengan pembangunan komunitas-komunitas musik. Begitu juga dengan fanzine (bulletin), yang berfungsi untuk mempromosikan hasil karya mereka. Panggung-panggung kecil juga kerap digelar di kafe-kafe. Hal ini selaras dengan pembangunan industri kreatif kaum muda lainnya, seperti clothing dan distro. Istilah Indie, baru populer di pertengahan tahun 1990an. Awalnya Indonesia lebih mengenal istilah underground bagi musik yang ‘lari’ dari trend budaya mainstream. Perkembangan musik luar yang menghasilkan beberapa varian-varian baru seperti grunge, brit pop, hip-hop, melodic punk dll. Hal ini menyeret anak-anak muda Indonesia pada sekian banyak pilihan bermusik. Selanjutnya di kota-kota besar, banyak bermunculan band-band serta komunitas-komunitas dengan varian musik yang beragam. Sejak saat itu istilah underground mulai digantikan dengan istilah Indie. Mungkin istilah underground, dirasa terlalu identik dengan musik metal. Maka istilah indie dengan kesan yang lebih modern, mulai lazim di gunakan. Pure Saturday, menjadi pionir band-band dengan aliran selain metal yang membuat album rekaman sendiri. Grup band ini tercatat mencetak album pertamanya pada tahun 1996’. Keberhasilan mencetak album ini lantas diikuti oleh sederet nama lain seperti Waiting Room, Pestol Aer, Toilet Sound dll.Selanjutnya booming Indie semakin menjadi, ketika Moka (band Swing Pop asal Bandung) sukes menembus angka di atas 100.000 copy dalam penjualan kaset mereka. Keberhasilan Moka, turut membawa dampak bagi perkembangan musik indie. Selanjutnya deretan nama seperti Puppen, Shagy Dog, Superman Is Dead, Rocket Rockers, Superglad dll, mencuri perhatian para penikmat musik. Bahkan beberapa nama di atas, mendapat kontrak dari label-label rekaman besar. Kontrak ini, sempat menjadi perdebatan di scene-scene Indie. Sebagian dari para scenester, menganggap hal ini sebagai pengkhianatan terhadap idealisme independent. Sebagian lagi menganggap ini, sebagai peluang memperkenalkan musik mereka secara massal. Terlepas dari perdebatan-perdebatan tersebut, musik Indie tetap mendapatkan tempat di dunia musik Indonesia. Beberapa band seperti The S.I.G.I.T, The Upstairs, The Brandals, The Milo, Bangku Taman, Efek Rumah Kaca, Teenage Dead Star, Seek Six Sick, The Adams, White Shoes And The Couple Company, Goodnight Electric dll, mendapatkan tempatnya di hati para penikmat musik. Terakhir delapan album rilisan band dan label indie, masuk dalam jajaran 20 album terbaik versi Rolling Stone tahun 2008. Ini membuktikan bahwa kualitas musik band-band Indie di Indonesia sangat baik. Karena mampu bersaing dengan karya band dan label besar (baca : mainstream). Bahkan dalam hal penyebaran karya, mereka sangat maju. Ketika industi musik mainstream berteriak soal bajakan, beberapa band Indie di Indonesia dengan bangga membagi-bagikan cd album mereka secara gratis. Metode yang bertolak belakang dengan keinginan para produser musik mainstream. KOIL merilis album “Black Shines On”, membagikannya sebagai bonus majalah Rolling Stone Indonesia. Langkah ini diikuti oleh Naif dan Rosewood. Sebelumnya The Upstairs, melepas lagu mereka secara gratis lewat situs my Space. Langkah ini meniru band-band luar negeri (Radiohead, Coldplay dan Metalica). Semangat-semangat perlawanan juga masih terdengar dalam lirik-lirik band indie di Indonesia. Terakhir kita dengar Efek Rumah Kaca yang lugas dalam merekam realitas sosial. Lagu ‘Di Udara’ misalnya, bercerita soal kematian Munir. Selanjutnya ada ‘Cinta Melulu’, yang mengkritik soal budaya latah musisi Indonesia dalam membuat lirik-lirik lagu cinta. Hits lainnya ‘Jalang’, mengkritik kebijakan UU Pornografi dan Pornoaksi. (Kompas, 3 September 2008) Ras Muhammad dengan musik reggaenya, pantas juga di sebut sebagai musisi indie yang concern berbicara soal realitas-realitas sosial. Belum lagi jika menyebut beberapa band Punk seperti Marjinal dan Bunga Hitam, yang hampir setiap lirik lagunya berbau kritik sosial. Hal yang sama juga masih dilakukan oleh band-band lain, seperti Burger Kill, KOIL, Seringai, Komunal dll. Untuk band-band seperti ini, kita pantas mengucap salut. Mereka benar-benar mengadopsi idealisme Indie dalam bermusik. Idealisme yang bukan hanya sekedar di maknai dalam proses distribusi dan produksi kaset/cd, tapi juga dalam karya mereka yang jujur dalam merekam realistas sosial. Tantangan Musik Indie Ada beberapa tantangan nyata bagi musik Indie. Pertama adalah komoditifikasi indie. Banyak perusahan laba, menangkap booming indie dan sekedar memanfaatkannya sebagai alat promosi. Tak ada salahnya untuk sekedar bekerja sama, selama prinsip-prinsip indie tetap di tampilkan dalam setiap event. Menjadi salah jika prinsip-prinsip itu tak lagi diperhatikan. Contoh kasus sering muncul acara-acara seperti festival musik indie. Padahal menurut hemat penulis, musik indie muncul bukan untuk diperlombakan. Karena ketika dia perlombakan akan ada pembatasan-pembatasan dalam berekspresi, akhirnya kesubjektifan tim penilai yang menjadi penentunya. Seharusnya penentu utama dalam musik indie adalah para musisi itu sendiri. Hal tadi sesuai dengan semangat Do It Yourself, yang dikibarkan oleh flower generation. Bentuk event yang seharusnya di lakukan adalah bentuk-bentuk pagelaran musik, tanpa nuansa kompetisi. Event yang dicreate dengan semangat kolektif dan berbasiskan kerjasama antar komunitas-lah, yang seharusnya dibuat oleh para pelaku musik indie. Event seperti ini bisa menjadi ajang promosi karya band-band indie. Tantangan yang kedua adalah kekonsisitenan dalam memunculkan budaya tandingan (counter culture). Sejarah musik selalu diwarnai dengan benturan-benturan antara budaya mainstream dan budaya tandingan. Indie sendiri adalah sikap atau idealisme yang sangat identik dengan budaya tandingan. Menjadi sangat di sayangkan jika produk-produk musik yang berasal (atau mengaku) dari dunia indie, menjadi serupa dengan produk budaya mainstream. Saat ini kita dihadirkan band pop menye-menye ala ST 12, Kangen Band dkk. Sebaiknya mereka yang memilih musik indie (sebagai jalur bermusik), menghasilkan produk yang berbeda dengan band-band mainstream tersebut. Sehingga bukan hanya jalur indie yang membedakan, tapi hasil karya juga membedakannya. Yang harus diwaspadai adalah munculnya generasi baru, dengan cekokan lirik ‘cinta melulu’ ala band pop menye-menye. Sangat di sayangkan jika generasi ini, menjadi terpisahkan dengan realitas-realitas sosial di sekitarnya. Bukankah aneh jika jalur indie yang pada pembangunannya tidak terlepas dari konstruksi-konstruksi sosial di sekitarnya, malah makin menjauh dari realitas sosial. Kunci kesuksesan band-band di era 70an adalah nalar eksplorasi musik yang tinggi, sehingga bisa menciptakan berbagai genre. Selain itu mereka mampu meramu lirik, yang berasal dari pengalaman pribadi dan konteks-konteks sosial di sekitarnya. Sebaiknya tradisi-tradisi untuk berempati, peduli, berkolektif dan sederet budaya positif lainnya harus direkam dalam lirik-lirik musik Indie. Semangat menciptakan atau mengeksplorasi hal-hal baru dalam bermusik, juga harus dipelihara oleh musisi-musisi indie. Sehingga generasi yang kelak muncul, sudah terbiasa dengan tawaran-tawaran alternatif dalam bermusik sejak dini. Kedua tantangan tadi yang harus terus menerus dijawab oleh musisi indie pada masa kini. Sehingga semangat memunculkan budaya tandingan (counter culture), yang merupakan basis utama pembentukan jalur Indie tetap terjaga. Akhirul Kallam, Support Your Local Indie Movement…!!
sumber : http://www.pojokindieku.co.cc/2010/08/indie-and-its-history.html

Senin, 22 Agustus 2011

Wajah Harry, Hermione, & Ron dari setiap seri Harry Potter


Quote:
Semua pasti tau dengan yang namanya film Harry Potter, dari semua kalangan anak-anak, remaja, orang tua, sampai  pun tau film ini. Pemerannya pun tidak pernah berganti disetiap seri Harry Potter seperti Daniel Radcliffe, Emma Watson & Rupert Grint. Jadi saya akan memperlihatkan foto wajah mereka dari setiap seri.
Quote:
1. Harry Potter (Daniel Radcliffe)

Spoiler for Harry Potter and The Sorcerer's Stone


Spoiler for Harry Potter and the Chamber of Secrets


Spoiler for Harry Potter and the Prisoner of Azkaban


Spoiler for Harry Potter and the Goblet of Fire


Spoiler for Harry Potter and the Order of the Phoenix


Spoiler for Harry Potter and the Half-Blood Prince


Spoiler for Harry Potter and the Deathly Hallows


Spoiler for Harry Potter and the Deathly Hallows Part 2
Quote:
2. Hermione Granger (Emma Watson)

Spoiler for Harry Potter and The Sorcerer's Stone


Spoiler for Harry Potter and the Chamber of Secrets


Spoiler for Harry Potter and the Prisoner of Azkaban


Spoiler for Harry Potter and the Goblet of Fire


Spoiler for Harry Potter and the Order of the Phoenix


Spoiler for Harry Potter and the Half-Blood Prince


Spoiler for Harry Potter and the Deathly Hallows


Spoiler for Harry Potter and the Deathly Hallows Part 2
Quote:
3. Ron Weasley (Rupert Grint)

Spoiler for Harry Potter and The Sorcerer's Stone


Spoiler for Harry Potter and the Chamber of Secrets


Spoiler for Harry Potter and the Prisoner of Azkaban


Spoiler for Harry Potter and the Goblet of Fire


Spoiler for Harry Potter and the Order of the Phoenix


Spoiler for Harry Potter and the Half-Blood Prince


Spoiler for Harry Potter and the Deathly Hallows


Spoiler for Harry Potter and the Deathly Hallows Part 2

Quote:
Originally Posted by dari Juragan adyandana



Spoiler for Harry, Hermione, & Ron in 2017


Quote:
1. Harry and Ginny in 2017
Quote:
2. Hermione in 2017
Quote:
3. Ron in 2017

Selasa, 02 Agustus 2011

10 Superhero Tanpa Kekuatan Super

1. Batman

Batman merupakan jelmaan dari seorang Milliuner bernama Bruce Wayne. Ia memutuskan menjadi pembasmi kejahatan, saat Bruce menyaksikan sendiri kedua orang tuanya tewas di tangan seorang perampok.

Bruce pun melanglang buana mencari arti kehidupan sembari belajar hampir semua disiplin ilmu, dan tentu saja belajar bela diri. Guru Bruce yg dapat mengasahnya menjadi seorang petarung handal adalah Rash Al Gul. Namun sayang Bruce pada akhirnya bermusuhan dengan Rash dikarenakan perbedaan prinsip.

Untuk menjalani perannya sebagai Superhero, Bruce memilih menjadi sosok yg paling ditakutinya dimasa kecil, Kelelawar. Dan lahirlah Batman (Manusia Kelelawar).

Batman beroprasi (bertugas) tiap malam hari. Dengan kemampuan beladiri ala Ninjutsu, kendaraan tempur yang ciamik, serta peralatan milliter modern, Batman yg sejatinya hanya manusia biasa tampak begitu menakutkan bagi musuh-musuhnya. Dia mempertahankan cara kerjanya yg terencana, diam-diam, dan membubuhi sedikit trik sulap agar lawannya mengira dia memiliki kekuatan super. Sedangkan untuk menutupi aksinya saat malam hari, Bruce memilih mencitrakan dirinya sebagai orang kaya yang doyan pesta pora.


2. Iron Man

Awalnya Tony Stark adalah seorang jenius, kaya raya, dan pemilik perusahaan besar yang sombong. Namun semua itu berubah saat kelompok milisi di timur tengah menculiknya. Kelompok milisi itu menganggap Tony bertanggung jawab atas pemusnahan negara mereka oleh pasukan Amerika. Tony akhirnya ditawan dan diminta utk membuat senjata canggih bagi para milisi agar dapat mernghancurkan pasukan sekutu.

Saat proses pembuatan senjata pesanan milisi itu, tiba2 tercetus ide dari Tony untuk melarikan diri. Dia membuat sebuah baju super yang anti peluru, bersenjata berat, dan bisa terbang. Dgn baju tempur ciptaannya itu, Tony akhirnya bisa kabur.

Setelah kembali ke negaranya, Tony mengembangkan baju tempur itu dan memakainya utk mengatasi para penjahat.


V (V for Vendetta)

V lahir pd masa kediktatoran meraja lela. Pada masa itu, penguasa berusaha menanamkan doktrin fasis pd masyarakatnya. Semua agama dilarang terkecuali agama yg direstui oleh negara. Begitu pula dgn karya seni. Masyarakat hanya boleh menjalankan apa yg diperintahkan oleh sang penguasa.

V yg tak lain adalah korban dari eksperiman pemerintah di masa lampau, muncul dan berusaha menyebarkan propaganda pada masyarakat utk melawan (dikenal dengan “propaganda by deed”). Utk melancarkan aksinya, V juga mengkader beberapa murid. Dengan tujuan, idenya tak akan mati walau dia telah tiada.

Pada puncaknya, karakter yang memakai baju hitam-hitam dan bertopeng Guy Fawkes sebagai identitasnya, berhasil menjaankan aksinya. Masyarakat yg sdh muak dengan fasisme, mengikuti barisannya melakukan aksi menuju gedung parlemen. Dgn perencanaan yang terukur V dpt meledakkan gedung itu pada tanggal 5 November sebagai runtuhnya kediktatoran dan fasisme.


4. Zorro

Di saat negara bagian Amerika belum genap seperti saat ini, perebutan kekuasaan masih saja sering terjadi. Terutama terjadi di daerah dekat mexico yg tak lain adlh jajahan Spanyol. Para bangsawan Spanyol berusaha dgn keras menjadi penguasa di wilayah California.

Dalam mencapai kekuasaannya itu para Don tidak jrg menyiksa dan memperbudak rakyat kecil. Utk itulah seorang Don bernama De La Vega hadir untuk menolong rakyat yg tertindas.

De La Vega menyamarkan dirinya dgn menggunakan topeng yg kemudian dia terkenal sebagai Zorro. Seorang pahlawan dgn kemampuan akrobatik di atas rata-rata, serta kemampuan pedang yang mumpuni.


5. Green Arrow

Karena banyak masukan dari Kaskuser sekalian saya putuskan unt menggantikan DareDevil dgn Green Arrow. Pasalnya DareDevil mempunyai indra pendengaran yg kelewat super.

Green Arrow sendiri merupakan karakter yg diadaptasi dari Robin Hood. Nama aslinya Oliver Jonas "Ollie" Queen. Dia mengandalkan keahliannya dalam memanah dan beladiri untuk membasmi kejahatan.


6. Punisher

Frank Castle adalah mantan agen FBI yg merasa kecewa dgn biro ini pasca dibantainya keluarga Frank. Frank yg secara resmi dinyatakan meninggal kemudian berusaha membalas dendam dengan menjadi The Punisher. Suatu ketika, Frank menghajar habis-habisan Billy Russoti , seorang bos mafia. Billy yang terluka parah kemudian bertekad untuk membalas dendam pada Frank atau The Punsiher. Billy lantas menyusun kekuatan dan menyebut dirinya Jigsaw. Kali ini Frank harus bertindak cepat sebelum Jigsaw membuat kerusakan lebih parah lagi. Celakanya, usaha Frank ini jadi tak mudah lantaran FBI juga memburu The Punisher yang dianggap bekerja di luar hukum.

7. The Nite Owl II

Nite Owl II memiliki pengetahuan dan pengalaman di bidang teknologi. Dia merupakan penerus Nite Owl, superhero anggota Minuteman, yg merupakan organisasi superhero pendahulu Watchmen. Dalam figurnya, Nite Owl yg bernama asli Daniel Dreiberg itu memiliki tampilan mirip Batman. Dia mengenakan kostum cokelat keemasan dengan jubah dan penutup kepala. Ciri khas Nite Owl adalah topengnya yang berbentuk kepala burung hantu.

8. The Phantom

Phantom adalah pahlawan segala zaman. Dia ada mulai era bajak laut hingga abad millenium yang penuh dengan modernitas. Apakah Phantom makhluk abadi? Jawabannya tidak. Phantom sebenarnya ada puluhan orang. Dan setiap orangnya mewakili tiap generasi. Dgn kata lain, pekerjaan utk menjadi seorang Phantom ini karena warisan.

Kostum Phantom tiap generasi tidaklah brbeda jauh. Mereka mengenakan baju ungu dan topeng berwarna hitam. Yg membedakan adalah senjata dan kendaraan yang mereka pakai. Phantom di era pertama lebih memilih pisau sebagai senjatanya. Namun Phantom di era millenium mengenakan pistol laser sebagai peralatan utk membasmi musuh.


9. Snake Eyes

Snake Eyes merupakan karakter paling unik di G.I. Joe. Berwujud Ninja, Snake Eyes tdk pernah berbicara. Selain jago pedang, Snake Eyes jg menguasai ilmu bela diri Wushu.

Masa kecilnya dilalui dgn suram. Dia adlh gelandanga cilik yg seringkali terpaksa mencuri makanan. Sampai suatu hari dia mencuri di sebuah perguruan. Aksinya ini kepergok oleh Thomas Arashikage. Thomas begitu geram dan segera mengajarnya. Namun gurunya melarang dan malah menerima Sneke Eye kecil menjadi murid.

Karena sang Guru lebih sayang ke Sneke Eye kecil, Thomas pun iri. Dia pun akhirnya menghabisi nyawa gurunya. Saat dewasa, Thomas bergabung dengan organisasi jahat dan menamakan dirinya Storm Shadow. Storm Shadow inilah yg menjadi musuh bebuyutan Snakeeye.

10. Robin

Robin sbenarnya adlh sosok yg lbh terkenal sebagai partner Batman. Dia merupakan didikan Batman. Walaupun bak guru dan murid, Bruce Wayne (Batman) dan Dick Grayson (Robin yang pertama) memiliki karakter yg hampir bersebrangan. Bruce lebih serius, tanpa kompromi, terencana, shg trkadang dia tampak sprti tdk punya perasaan. Sdngkn Dick lbh santai dan ceroboh sperti anak muda pada umumnya.

Karena perbedaan prinsip itulah, Dick memutuskan utk lepas dr bayang-bayang Batman. Dia berkelana keliling dunia sebagaimana yg prnah dilakukan oleh Bruce. Sekembalinya dia membuat identitas superheronya sendiri, Nightwing.

Robin sendiri ada 5 orang, yg apertama adlh Dick Grayson yg akhirnya menjadi Nightwing. Kedua adlh Jason Todd yg meninggal dibunuh oleh Joker. Dan kemudian dia hidup lagi namun berbalik menjadi musuh. Disusul Tim Drake, Stephanie Brown (yg juga Batgirl), terakhir Damian Wayne (anak Bruce Wayne)
file:///C:/Users/User/Documents/Downloads/asking%20alexandria%20-%20right%20now%20(na%20na%20na).mp3